Kamis, 23 Januari 2014
5 Pasukan Ter-elit Terkuat di Dunia dan yg akan membantu indonesia jika perang dengan malaysia
Dalam suatu negara, Pasukan keamanan yang biasanya terdiri dari dari
Tentara nasional dan polisi tak akan bisa mengatasi semua masalah
keamanan yang terjadi di negara tersebut, apalagi jika masalah keamanan
yang sedang dihadapi negara tersebut bersifat khusus atau sering disebut
pasukan khusus (teroris,penyelundupan,dll). karna polisi dan tentara
biasa biasanya hanya dilatih untuk menangani masalah yang bersifat
universal. Oleh karna itu negara perlu membentuk suatu pasukan khusus
yang hanya menangani satu sisi masalah keamanan, dan Hampir semua negara
di dunia sudah mempunyai pasukan khusus, termasuk indonesia dengan
kopasus dan densus 88 nya.
Tapi tahukah anda 5 pasukan khusus yang dianggap terkuat di Dunia ?
1. England SAS (Special Air Service)
Adalah resimen pasukan khusus dalam Angkatan Darat Inggris yang pernah menjadi model bagi pasukan khusus dari negara-negara lain. SAS membentuk bagian signifikan Pasukan Khusus Kerajaan Inggris Special Boat Service (SBS), Special Reconnaissance Regiment (SRR), dan Pasukan Special Support Group (SFSG).
Beladiri : Gon-Ryu Karate
Alumni : Bear Grylls ( ada di acara discovery channel Survival expert)
Note : Konon SAS kalo lagi perang gerilya, boker nya ampe di bawa ama mereka supaya ga ketauan ada yg tinggal disitu.
2. Mossad Israeli
The Mossad (HaMossad leModi’in uleTafkidim Meyuchadim)
Mossad bertanggung jawab atas pengumpulan intelijen dan operasi-operasi rahasia termasuk kegiatan paramiliter. Ini adalah salah satu entitas utama dalam Komunitas Intelijen Israel, bersama dengan Aman (intelijen militer) dan Shin Bet (keamanan internal), tetapi direktur melapor langsung kepada Perdana Menteri. Peran dan fungsi yang sama dengan Central Intelligence Agency (CIA) dan Secret Intelligence Service (SIS).
Beladiri : Israeli Krav Maga
Alumni : Eitan Rafi (Sekarang beliau udah jadi salah satu pasukan perdamaian dunia)
Moto : “Cegah serangan pertama, netralkan lawan, buatlah mereka melihat mimpi buruk akan hal yang mereka perbuat.” -Ron Radjik
3. Indonesian KOPASSUS
Kopassus adalah pasukan khusus Angkatan Darat Indonesia. kelompok yang melakukan misi operasi khusus bagi pemerintah Indonesia, seperti tindakan langsung: konvensional perang, sabotase, kontra-pemberontakan: kontra-terorisme, dan pengumpulan intelijen. Kopassus ini didirikan pada tanggal 16 April 1952. dan satuan khusus paling ditakuti adalah Den 81 Gultor. sayang satuan ini kurang populer dari pada satuan Densus 88 milik kepolisian di Indonesia, padahal den 81 Gultor adalah salah satu satuan paling ditakuti di dunia. seorang pasukan Den 81 Gultor sama dengan kemampuan 5 tentara biasa.
Dalam survey banyak yang bingung mengapa satuan ini masuk dalam daftar top 5 sedangkan satuan amerika tidak masuk. itu semua adalah dari segi penilaian kemampuan pasukannya. Navy Seals boleh saja mengerahkan semua peralatan tempur canggihnya untuk mengatasi suatu peristiwa, tapi Kopassus mendapatkan poin yang sama dengan Navy Seals namun dengan peralatan seadanya dan lebih mengutamakan kemampuan individu pasukan.
Pernah dalam sebuah latihan bersama antara Kopassus dan Navy Seals, seseorang meminta mana yg lebih baik, dan akhirnya mereka melucuti segala peralatan pendukung yang hanya menyisakan senjata Uzi di tangan masing2. Hasil akhir latihan mudah ditebak. Kopassus sukses membuat para Navy Seals tak ubahnya sekumpulan bocah pramuka. karena itulah kami menempatkan Kopassus di daftar ke 3 Pasukan elit terbaik dunia
Beladiri : Merpati Putih
Alumni : 3 terbaik dari KOPASSUS telah dijadikan pasukan perdamaian dunia.
Moto : Berani, Benar, Berhasil.
4. Russian Spetsnaz
Pasukan khusus Rusia tersebut dapat secara khusus mengacu ke setiap elit atau unit Spetsnaz di bawah subordinasi Dinas Keamanan Federal (FSB) atau Rusia Pasukan Internal Departemen Dalam Negeri, dan unit dikontrol oleh dinas intelijen militer GRU.
Beladiri : Russian Sambo
Moto : “hahaha Betapa bodoh nya mereka yang ingin membunuh kami dengan cara mereka, mereka hanya tidak tahu bahwa darah yang akan bertumpahan nantinya berasal dari mereka sendiri. Mereka hanya tidak tahu… itu saja.”
5. French GIGN
Intervensi Gendarmerie Nasional Group, biasa disingkat GIGN (bahasa Perancis: Groupe d’Intervention de la Gendarmerie Nationale), adalah elite Gendarmerie Perancis Operasi Khusus kontra-terorisme dan penyelamatan sandera unit; itu adalah bagian dari kekuatan militer yang disebut Gendarmerie. Bahkan jika para anggotanya milik militer, mereka sekarang dituntut dengan tugas-tugas polisi urbanised di luar daerah. Dengan demikian unit GIGN ditingkatkan lebih dekat dengan tim SWAT daripada unit militer murni seperti tentara Inggris SAS. Para operator akan dilatih untuk mengikuti peraturan polisi dan mencakup negosiasi dan penyelidikan spesialis.
Tapi tahukah anda 5 pasukan khusus yang dianggap terkuat di Dunia ?
1. England SAS (Special Air Service)
Adalah resimen pasukan khusus dalam Angkatan Darat Inggris yang pernah menjadi model bagi pasukan khusus dari negara-negara lain. SAS membentuk bagian signifikan Pasukan Khusus Kerajaan Inggris Special Boat Service (SBS), Special Reconnaissance Regiment (SRR), dan Pasukan Special Support Group (SFSG).
Beladiri : Gon-Ryu Karate
Alumni : Bear Grylls ( ada di acara discovery channel Survival expert)
Note : Konon SAS kalo lagi perang gerilya, boker nya ampe di bawa ama mereka supaya ga ketauan ada yg tinggal disitu.
2. Mossad Israeli
The Mossad (HaMossad leModi’in uleTafkidim Meyuchadim)
Mossad bertanggung jawab atas pengumpulan intelijen dan operasi-operasi rahasia termasuk kegiatan paramiliter. Ini adalah salah satu entitas utama dalam Komunitas Intelijen Israel, bersama dengan Aman (intelijen militer) dan Shin Bet (keamanan internal), tetapi direktur melapor langsung kepada Perdana Menteri. Peran dan fungsi yang sama dengan Central Intelligence Agency (CIA) dan Secret Intelligence Service (SIS).
Beladiri : Israeli Krav Maga
Alumni : Eitan Rafi (Sekarang beliau udah jadi salah satu pasukan perdamaian dunia)
Moto : “Cegah serangan pertama, netralkan lawan, buatlah mereka melihat mimpi buruk akan hal yang mereka perbuat.” -Ron Radjik
3. Indonesian KOPASSUS
Kopassus adalah pasukan khusus Angkatan Darat Indonesia. kelompok yang melakukan misi operasi khusus bagi pemerintah Indonesia, seperti tindakan langsung: konvensional perang, sabotase, kontra-pemberontakan: kontra-terorisme, dan pengumpulan intelijen. Kopassus ini didirikan pada tanggal 16 April 1952. dan satuan khusus paling ditakuti adalah Den 81 Gultor. sayang satuan ini kurang populer dari pada satuan Densus 88 milik kepolisian di Indonesia, padahal den 81 Gultor adalah salah satu satuan paling ditakuti di dunia. seorang pasukan Den 81 Gultor sama dengan kemampuan 5 tentara biasa.
Dalam survey banyak yang bingung mengapa satuan ini masuk dalam daftar top 5 sedangkan satuan amerika tidak masuk. itu semua adalah dari segi penilaian kemampuan pasukannya. Navy Seals boleh saja mengerahkan semua peralatan tempur canggihnya untuk mengatasi suatu peristiwa, tapi Kopassus mendapatkan poin yang sama dengan Navy Seals namun dengan peralatan seadanya dan lebih mengutamakan kemampuan individu pasukan.
Pernah dalam sebuah latihan bersama antara Kopassus dan Navy Seals, seseorang meminta mana yg lebih baik, dan akhirnya mereka melucuti segala peralatan pendukung yang hanya menyisakan senjata Uzi di tangan masing2. Hasil akhir latihan mudah ditebak. Kopassus sukses membuat para Navy Seals tak ubahnya sekumpulan bocah pramuka. karena itulah kami menempatkan Kopassus di daftar ke 3 Pasukan elit terbaik dunia
Beladiri : Merpati Putih
Alumni : 3 terbaik dari KOPASSUS telah dijadikan pasukan perdamaian dunia.
Moto : Berani, Benar, Berhasil.
4. Russian Spetsnaz
Pasukan khusus Rusia tersebut dapat secara khusus mengacu ke setiap elit atau unit Spetsnaz di bawah subordinasi Dinas Keamanan Federal (FSB) atau Rusia Pasukan Internal Departemen Dalam Negeri, dan unit dikontrol oleh dinas intelijen militer GRU.
Beladiri : Russian Sambo
Moto : “hahaha Betapa bodoh nya mereka yang ingin membunuh kami dengan cara mereka, mereka hanya tidak tahu bahwa darah yang akan bertumpahan nantinya berasal dari mereka sendiri. Mereka hanya tidak tahu… itu saja.”
5. French GIGN
Intervensi Gendarmerie Nasional Group, biasa disingkat GIGN (bahasa Perancis: Groupe d’Intervention de la Gendarmerie Nationale), adalah elite Gendarmerie Perancis Operasi Khusus kontra-terorisme dan penyelamatan sandera unit; itu adalah bagian dari kekuatan militer yang disebut Gendarmerie. Bahkan jika para anggotanya milik militer, mereka sekarang dituntut dengan tugas-tugas polisi urbanised di luar daerah. Dengan demikian unit GIGN ditingkatkan lebih dekat dengan tim SWAT daripada unit militer murni seperti tentara Inggris SAS. Para operator akan dilatih untuk mengikuti peraturan polisi dan mencakup negosiasi dan penyelidikan spesialis.
Senin, 20 Januari 2014
Yang Mana Masjidil Aqsha?
Sahabat Al Aqsha
Hidayatullah.com |Sahabat Al-Aqsha.com–Begitu banyak pertanyaan dan perdebatan tentang yang mana bangunan Masjidil Aqsha. Biasanya perdebatan berkisar tentang Dome of the Rock (Qubah Ash-Shakhra) dan Jami’ Al-Kabir (Masjid Besar).
Di masa lalu ada foto yang diedarkan di Internet, berisi tudingan bahwa Dome of the Rock
yang berkubah keemasan “sengaja dibangun oleh Israel” untuk mengalihkan
perhatian umat Islam dari “Masjidil Aqsha yang sesungguhnya”, yaitu
yang berkubah hitam. Sekilas penjelasan ini senafas dengan semangat
perlawanan terhadap zionis Yahudi yang menjajah Palestina dengan negara
palsu bernama ‘Israel’.
Namun penjelasan itu ternyata tidak benar.
Setelah melakukan riset sunguh-sungguh dari dua
sumber yang paling bisa dipercaya, yaitu Palestinian Information Center
(PIC), sebuah kantor berita perjuangan kemerdekaan Palestina, dan
Al-Quds International Institute, maka Sahabat Al-Aqsha memutuskan untuk
e-poster di bawah ini.
Rupanya, yang disebut Masjidil Aqsha atau Haram Al-Syarif adalah keseluruhan komplek seluas 14,4 Hektar. Di dalamnya termasuk Jami’ Al-Kabir atau Masjid Besar (berkubah hitam) dan Dome of the Rock atau Qubah Ash-Shakhra.
Kedua bangunan itu, wujud aslinya merupakan hasil
dari pembangunan besar-besaran di tahun 691 Masehi, dilakukan oleh
pemerintahan Khalifah ‘Abdul Malik bin Marwan yang dilanjutkan anaknya
Al-Walid. Khalifah Al-Walid ini juga yang tahun 705 Masehi membeli
Gereja Damaskus dan mengubahnya jadi Masjid ‘Umawi di jantung ibukota
Suriah. Kedua bapak dan anak khalifah itu bagian dari Dinasti Umayyah,
keturunan Sahabat Rasulullah Mu’awiyyah bin Abu Sufyan Radhiallahu
‘anhu.
Semoga e-poster sederhana ini bermanfaat.
Mencukupkan perdebatan. Dan mendorong dilanjutkannya perjuangan
membebaskan Masjidil Aqsha sebagaimana disunnahkan Rasulullah
Shallallaahu ‘alayhi wa sallam, dilanjutkan Khalifah Abu Bakr
Ash-Shiddiq dan ‘Umar bin Khattab Radhiallahu ‘anhuma.*
Zionis Siksa dan Masukkan Anak-anak Palestina dalam Sangkar
Anak-anak Palestina pernah dikurung di luar
dalam suhu beku selama berjam-jam semalam setelah penangkapan mereka,
sampai mereka menghadapi pengadilan keesokan harinya.
Reuters
Terkait
The Public Committee Against Torture in Israel (PCATI ) mengecam kegagalan Zionis Israel melindungi anak-anak Palestina dari dugaan penyiksaan. Kelompok ini menuntut pemerintah menerapkan ketentuan khusus dalam melindungi anak-anak terhadap praktik penyiksaan dalam hukum domestik Israel.
Kelompok hak asasi manusia menyatakan, hukum internasional terhadap penyiksaan, yang dituangkan dalam Manual Protokol Istanbul terhadap Investigasi Efektif dan Dokumentasi Penyiksaan, tidak tercermin di dalam undang-undang di Israel.
Dilaporkan Russia Today, Rabu (1/1/2014), PCATI menyatakan, dalam Protokol Istanbul disebutkan, penyiksaan merupakan sarana dasar menyerang individu dari fungsi psikologis dan sosial. Penyiksaan ini dapat berdampak kepada anak secara langsung maupun tidak langsung. Selain anak-anak itu sendiri, juga berdampak pada orang tua atau anggota keluarga dekat yang menyaksikan penyiksaan dan kekerasan tersebut.
Laporan kelompok hak asasi ini diterbitkan menjelang sidang Komite Petisi Umum Knesset pada isu-isu terkait, Selasa (31/12/2013). PCATI melaporkan kasus tersebut berdasarkan data pelanggaran terhadap anak-anak yang dikumpulkan selama dekade terakhir.
Praktek menempatkan anak-anak semacam kandang atau sangkar di luar ruangan pernah dihentikan Menteri Kehakiman Israel Tzipi Livni yang mengintervensi praktik tersebut, lapor Jerusalem Post.
PCATI menyatakan, pihaknya secara aktif terus melakukan investigasi terhadap kasus-kasus penyiksaan anak-anak dan perlakuan buruk oleh tentara dan interogator. Mereka sedang menyelidiki kasus-kasus ancaman dan tindak kekerasan seksual, praktik mengurung di kandang besi (termasuk anak-anak), yang dilakukan militer selama penahanan dan penangkapan warga Palestina. Data yang dikumpulkan juga didukung oleh sejumlah LSM juga terlibat dalam dokumentasi atas praktik-praktik penyiksaan tersebut.
Menurut Kantor Pembela Umum Israel, pihaknya mengetahui adanya orang-orang yang dikurung dalam kandang besi di ruang terbuka saat melakukan inspeksi di satu penjara pada saat puncak badai musim dingin baru-baru ini. Anak-anak ditemukan dikurung di luar dalam suhu beku selama berjam-jam semalam setelah penangkapan mereka, sampai mereka menghadapi pengadilan keesokan harinya.
“Selama kunjungan kami, saat badai ganas melanda negara, pengacara bertemu tahanan dan menggambarkan keadaan mereka secara mengejutkan: di tengah-tengah malam puluhan tahanan dipindahkan ke kandang besi eksternal yang dibangun di luar fasilitas penjara di Ramla,” tulis Kantor Pembela Umum pada situsnya.
“Ternyata dalam prosedur ini, para tahanan menunggu di di kandang bisa berlangsung selama beberapa bulan, dan telah diverifikasi oleh pejabat lain.”
PCATI menekankan, tidak diberikannya anak-anak yang ditangkap tersebut hak-haknya , termasuk pendampingan oleh pengacara atau orang dewasa yang menyertainya pada saat penangkapan dan interogasi, menjadikan anak-anak tersebut dalam keadaan tidak berdaya dan tertekan. Ini digunakan sebagai cara pasukan keamanan mendapatkan pengakuan atau informasi selama interogasi.
PCATI mengatakan, ambang batas untuk tindakan kekerasan oleh Israel harus diturunkan jika menghadapi anak-anak. Anak-anak dan orang dewasa pun harus memiliki hak rehabilitasi.
Kelompok hak asasi manusia juga mengatakan, kasus-kasus tentang pelecehan harus memiliki hak pengaduan, didampingi oleh seorang perwakilan yang mereka pilih saat memberikan keterangan kepada penyidik Israel.
Lembaga Defense of Children International (DCI) di Palestina dan Pengacara untuk Hak Asasi Manusia Palestina menegaskan, Israel merupakan satu-satunya negara yang mengajukan anak-anak ke pengadilan militer dengan tidak memiliki jaminan dasar dan fundamental peradilan yang jujur.
Asosiasi hak asasi manusia memperkirakan, sekitar 700 anak-anak Palestina, beberapa berusia 12 tahun, berada dalam tahanan militer Israel setiap tahun.
Mayoritas tahanan anak-anak Palestina itu dituduh melempar batu. 74 persen mengalami kekerasan fisik selama penangkapan, pemindahan atau interogasi. Sementara itu, menurut DCI, tidak ada anak-anak Israel yang mengalami atau menghadapi sistem pengadilan militer.*
Langganan:
Postingan (Atom)