Sewaktu searching Youtube dengan keysearch: Top Ten Of The Most
Dangerous Sharks in The World, di barisan kanan favorit video youtube
juga memperlihatkan seekor ikan hiu dengan kepala terluka berdarah
disiram oleh orang-orang dengan slang air sebagai screenshootnya. Lalu
saya mencoba mencari referensi yang lainnya melalui google, berikut
rangkuman dari saya:
Klik!!
Menurut Wikipedia Indonesia, Megalodon (atau Megatooth yang berarti gigi raksasa) merupakan sebuah spesies hiu purba raksasa. Hidup antara 20 sampai 1, 2 juta tahun yang lalu.
Konon, hiu ini berukuran lebih besar daripada sebuah kapal pesiar.
Ukuran dari makhluk ini masih menjadi kontroversi. Meskipun begitu, para
ahli sains mengatakan bahwa ukuran hiu ini lebih besar dari Hiu Paus
(Rhincodon typus).
Setelah Whale Shark, ada lagi Basking Shark, hiu terbesar kedua setelah Whale Shark. Berikut adalah gambarnya.
Dari situs Discovery dan National Geographic, menyebutkan bahwa
penelitian modern para ahli menyakini bahwa Megalodon memiliki panjang
sekitar 15, 25 meter atau 50 kaki (sedangkan Whale Shark 12, 50 meter).
Sangat berbeda seperti yang diteorikan oleh para ahli ketika melihat
gigi Megalodon untuk pertama kali (80 kaki). Masih menurut San Diego
Natural History Museum, gigi Megalodon ditemukan di beberapa tempat
seperti di Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Australia, India, Jepang,
dan Afrika dan sepertinya memang makhluk ini berada di seluruh belahan
Bumi.
Dari gambar diatas, kita bisa melihat perbandingan ukuran Megalodon
dengan hiu lainnya. Megalodon digambarkan berwarna abu-abu (panjang
maksimum) dan merah, sedangkan ukuran Whale Shark (Hiu Paus) adalah yang
violet, dan yang terakhir adalah Hiu Putih Raksasa (Great White Shark)
yang digambarkan dengan warna hijau.
Rekonstruksi oleh Bashford Dean pada tahun 1909 |
Jika kita melihat perbandingan ukuran Megalodon dengan dua jenis hiu
yang sudah saya sebutkan diatas (Great White Shark dan Whale Shark),
kita akan mendapati bahwa Megalodon digambarkan menyerupai Great White
Shark.
Ukuran gigi Megalodon |
Hal itu tidak lepas dari kontroversi yang mengatakan bahwa Great White
Shark ada kedekatan dengan Megalodon. Sedangkan yang lainnya menyebutkan
bahwa Great White Shark adalah Megalodon tersebut. Karena itu lah
Megalodon lebih disebut C. Megalodon.
Namun, penelitian memunjukkan bahwa C untuk C. Megalodon adalah dari
Carcharodon (genus dari Great White Shark) Sehingga akhirnya,
diputuskanlah bahwa Carcharodon Megalodon lah yang lebih tepat, karena
adanya kesamaan morfologi antara Great White Shark dan Megalodon.
Jadi, kita sudah tahu alasan mengapa pada diagram perbandingan ukuran
tersebut, C. Megalodon terkesan seperti Great White Shark. Selain, itu,
ada alasan lagi yang mengatakan bahwa Great White Shark sudah ada sejak
dahulu kala.
Lalu ada lagi video dari jepang yang menampilkan ikan besar lainnya,
sepertinya megalodon, Semula, ketika saya melihat video yang menampakkan
gambar nomor dua, saya berpikir bahwa itu adalah Megamouth.
Wah Megamouth!? Apalagi itu?
Jika Megalodon adalah Megatooth (gigi besar) maka ada hiu yang bernama
Megamouth. Tapi hiu ini bukanlah hiu yang suka membual (bermulut besar).
Tapi ternyata, kepala hiu di video tersebut sama sekali tidak menyerupai Megamouth. Dan berikut adalah gambar dari Megamouth. (Wikipedia link)
Lalu hiu apakah yang terekam di video dari Jepang tersebut?
Ketika melihat video di youtube, untuk memastikan apakah video itu real
atau tidak, Anda bisa memperhatikan komentar-komentar yang merujuk pada
video yang sedang Anda lihat. Memang, banyak sekali kata-kata kotor yang
keluar dari berbagai orang. Nah, ketika melihat video hiu dari Jepang
tersebut, ada komentator yang mengatakan bahwa itu adalah Greenland Shark (Agayabak
link). Apakah Greenland Shark itu? Greenland Shark (Sleeper Shark)
adalah hiu laut dalam yang hidup di kedalaman 2000 meter. Hiu yang
termasuk dalam genus Somniosus tersebut, tersebar di beberapa wilayah.
Dan berikut adalah peta persebaran hiu tersebut :
"Tapi kok tidak ada yang menunjukkan bahwa hiu di video tersebut adalah
Greenland Shark ya? Karena tidak adanya indikator yang menunjukkan
Jepang termasuk dalam penyebaran Greenland Shark!"
Nah, di sinilah letak masalah tersebut!
Ketika melihat video hiu dari Jepang tersebut, judul teksnya bertuliskan huruf Jepang. Seperti inilah huruf-hurufnya :
深海の巨大サメ オンデンザメ
Saya mencopy judul tersebut, dan menaruhnya pada Google Translate, dan jadilah kata tersebut sebagai berikut:
Inggris : Deep-Sea Shark Ondenzame
Indonesia : Hiu Laut Ondenzame
Ketika saya mencari nama Ondenzame tersebut, saya menemukan web Universal Fish Catalogue
yang menyebutkan bahwa Ondenzame adalah nama Jepang untuk sebuah
spesies hiu. Lalu hiu apakah yang dimaksud? Jawabanya adalah : PACIFIC SLEEPER SHARK!
Dan memang namanya sudah tertulis di samping tulisan Jepang tersebut
dibagian judul. Hiu yang panjangnya mampu mencapai 7 meter ini, adalah
hiu yang masih satu famili dengan Greenland Shark (Somniosidae). Ada
sebuah video yang saya duga adalah lanjutan dari video hiu dari Jepang
tersebut. Dan kita bisa mendengar komentatornya berkata "Ondenzame,
Ondenzame" berkali-kali. Klik di sini untuk melihat video tersebut.
Analisa singkat saya tersebut hanya ingin membuktikan bahwa video hiu di
Jepang tersebut bukanlah asli Megalodon.
Berikut adalah peta persebaran Ondenzame atau Pasific Sleeper Shark. Dan kali ini, Jepang termasukdalam persebarannya.
Jadi, apakah Megalodon itu benar-benar ada?
Ataukah itu hanyalah sebuah fosil gigi dari hiu Great White Shark?
Jika memang bukan, gigi hiu apakah yang begitu besar hingga nyaris dua
meter dan bisa membunuh manusia hanya dengan satu gigi saja?
Ada satu pernyataan yang harus diingat, jika cumi-cumi raksasa sudah
ditemukan, dan beberapa kemunculan "monster" danau banyak dilaporkan,
maka tidak menutup kemungkinan hewan-hewan berukuran raksasa masih
berada di muka Bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar